Evolusi Bulan yang kita lihat setiap malam dari bola-bola api sejak 4,5 miliar tahun lalu kini dibuat menjadi video oleh NASA.
Video berdurasi 2 menit 41 detik ini dibuat di Goddard Space Flight Center di Maryland. Isinya menunjukkan bagaimana bulan berawal dari batu-batu api menjadi batu besar berwarna abu-abu keperakan yang dipijak Neil Armstrong pada 1969.
Video ini diluncurkan untuk memperingati hari ke-1000 beroperasinya satelit orbit NASA.
Video berdurasi 2 menit 41 detik ini dibuat di Goddard Space Flight Center di Maryland. Isinya menunjukkan bagaimana bulan berawal dari batu-batu api menjadi batu besar berwarna abu-abu keperakan yang dipijak Neil Armstrong pada 1969.
Video ini diluncurkan untuk memperingati hari ke-1000 beroperasinya satelit orbit NASA.
Para ilmuwan percaya bahwa bulan berawal dari saat potongan besar batu -- seukuran Mars -- menubruk Bumi sehingga menyebabkan ada bagian-bagian planet kita yang terbang ke luar angkasa.Kekuatan tubrukan itu sangat dahsyat sehingga ada sebagian potongan yang menjadi bola lava yang berputar dan mendingin seiring waktu.
Kombinasi aktivitas vulkanik dan tubrukan berulang dengan berbagai objek lain itulah yang membuat tampilan Bulan 'bopeng' dengan kawah-kawah. Salah satu kawah tersebut, dengan lebar 2500 km, disebut Basin South Pole Aitken.
Dr Tim O'Brian, dari Jodrell Bank Centre for Astrophysics, di Cheshire, mengatakan pada Yahoo! News bahwa para ilmuwan percaya ukuran batu yang lepas dari Bumi sebesar Australasia, yaitu Australia, Selandia Baru, Kepulauan New Guinea, dan pulau-pulau tetangganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar