TRIBUNNEWS.COM - The Gunners Arsenal akhirnya merengkuh kemenangan 2-1 kontra kontra Newcastle pada laga ke 28 Premier League di Emirates Stadium Selasa (13/3/2012) WIB. Meski menang Arsenal tetap berada di posisi empat klasemen dengan torehan 52 poin, selisih satu angka dengan Tottenham Hotspurs yang berada di posisi tiga.
Namun hasil ini membuat Arsenal semakin menjauh dari Chelsea yang masih 49 poin. Meski kalah, Newcastle tak beranjak dari posisi keenam dengan 44 poin.
Arsenal kebobolan lebih dulu itulah fakta yang sempat membuat Arsene Wenger tegang sepanjang pertandingan. Meski ketertinggalan Arsenal itu hanya berlangsung satu menit. Arsene baru melompat kegirangan sambil berpelukan setelah Vermaelen menciptakan gol dramatis satu menit sebelum peluit akhir ditiup.
Ben Arfa membuat Emirates Stadium terhenyak lewat golnya. Dengan kaki kirinya ia menjebol gawang Wojciech Szczesny dari sudut yang sempit pula. Gol itu bermula dari kesalahan lini tengah Arsenal dalam mengoper bola.
Namun, publik Emirates tak dibuat lama bersedih. Satu menit setelah gol Arfa giliran sang bintang, Robin Van Persie membuat stadion bergemuruh. Umpan silang Theo Walcott yang dikilik dengan baik oleh Van Persie membuahkan gol di menit ke 15.
Di babak kedua Arsenal mendominasi. Namun, awak The Gunners kurang sukses dalam urusan penyelesaian akhir. Contohnya sundulan Rosicky di menit ke 49 masih bisa digagalkan kiper Newcastle, Krul.
Pada menit ke 89 Vermalen menebar ancaman. Menyambut umpan Alex Song, Vermaelen menyundul. Krul cukup sigap dan tenang.
Akhirnya Vermalen tampil sebagai pahlawan. Sontekannya membuat gawang Krul bobol. Arsenal berhak atas point tiga, sementara Newcastle harus gigit jari.
Krul dan Van Pesie terlibat keributan dalam pertandingan ini. Usai gol dari Vermalen keduanya tampak dalam emosi tinggi dan terpaksa ditenangkan rekan-rekan mereka dan wasit. Wasit pun mengganjar keduanya dengan kartu kuning. Di saat pertandingan keduanya beberapa kali terlihat berseteru. Van Persie tak senang pada ulah Krul yang dianggapnya mengulur-ulur waktu dengan memegang bola terlalu lama. Sementara Krul meras Van Persie sengaja mengintimidasinya dengan berada di depannya terlalu dekat saat dia ingin menendang bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar